kepada abang sof

Puisi yang ke halmahera.
Apa guna kita mencatat begitu banyak mantera-matera, puji-puji, juga pakatang yang datang dari Halmahaera.?
"Kita mengabarkan rimbun imaji yang darinya anak-cucu bisa simore, katawa bahagia, ada tunas tumbuh saribu." 
kata-kata sedang tumbuh di tanah halmahera. beranak pinak kalimat, dan narasi. Apa dan bagaimana membaca halmahera.
Seterusnya, akan ada seribu tunas lagi. Kata-kata lahir dari rahim halmahera. Seribu jalan. Seribu pakatang "mengusir gelap".
Halemayora.
Setelah membaca Interlude, puji-puji darimu, aku teringat Rosihan Anwar di usia senja menulis;
"Don't cry for me, dear Reader/jangan menangisi buat aku, pembaca sayang?"
Air mataku tumpah. Sungguh, jangan berhenti menulis puisi Abang. Kata-kata baik hidup di dadamu.
Pantai Sasa menjelang magrib, 31 Agustus 2016.

Comments

Popular Posts